Kasus orang hilang atau lenyap tanpa kabar sering terjadi di dunia ini. Beberapa di antara orang hilang itu ada berhasil ditemukan atau kembali sendiri ke rumah, ada juga yang masih menjadi misteri hingga saat ini.
Rupanya, kasus orang hilang itu tak hanya terjadi pada satu atau dua orang saja, karena pernah terjadi kasus lenyap massal, yaitu beberapa orang menghilang sekaligus tanpa jejak. Berikut adalah kasus lenyap massal paling misterius yang pernah terjadi di dunia.
Kejadian Kapal Sarah Joe
asus hilangnya 5 orang yang menaiki kapal bernama Sarah Joe ini terjadi pada tanggal 11 Februari 1979. Kelima orang yang hilang itu adalah Benjamin Kalama, Ralph Malaiakini, Scott Moorman, Patrick Woesner dan Peter Hanchett. Mereka bermaksud pergi memancing dari Pulau Maui, Hawaii, namun mereka tak pernah kembali, sampai sekarang.
Diketahui, Sarah Joe bukanlah kapal yang memang dirancang untuk melaut jarak jauh, sehingga perlengkapannya terbatas, tak seperti perlengkapan kapal yang lebih besar. Dikabarkan, cuaca saat mereka melaut untuk memancing itu cerah, tak ada angin, dan ombaknya pun tenang. Namun, 2 jam setelah kelima pria itu melaut, tiba-tiba cuaca memburuk, dan terjadilah badai yang cukup besar. Setelah itu, kabar dari kelima orang itu pun tak terdengar lagi.
Satu hari setelah 5 orang tersebut melaut, penjaga pantai setempat pun melakukan pencarian. Pencarian dilakukan selama 5 hari, namun tak ada tanda-tanda dari mereka. Masalah utamanya adalah tak ada yang tahu ke mana kelima pria itu pergi untuk memancing. Meski demikian, pencarian pun terus dilakukan, sampai akhirnya seminggu setelah badai itu terjadi, seorang ahli menyimpulkan bahwa Sarah Joe karam akibat badai, bersama dengan orang yang menaikinya.
Pada tahun 1988, tepatnya pada tanggal 9 September, John Naughton, ahli biologi kelautan, menemukan puing-puing kapal yang diduga merupakan Sarah Joe. John menemukan puing tersebut di pulau kecil bernama Taongi, yang terletak 2 ribu mil jauhnya dari Maui. Di pulau tersebut pula, dia menemukan makam kecil, yang setelah diteliti tulang rahangnya ternyata itu adalah makam dari salah satu kru Sarah Joe, Scott Moorman. Namun nasib dari keempat pria lainnya tak diketahui hingga kini.
Kejadian The Springfield Three
The Springfield Three merujuk pada kasus hilangnya 3 orang wanita yang terjadi pada tanggal 7 Juni 1992. Mereka masing-masing bernama Sherrill Levitt (47), putrinya Suzanne Streeter (19) dan teman putrinya, Stacy McCall (18). Dinamakan The Springfield Three karena lokasi hilangnya mereka bertiga adalah di Springfield, Missouri, Amerika Serikat. Suzanne alias Suzie Streeter dan temannya, Stacy McCall, diketahui baru saja lulus dari sekolahnya, Kickapoo High School, sehari sebelum mereka menghilang, yaitu pada tanggal 6 Juni 1992. Mereka berdua dilaporkan masih ada pada jam 2 pagi tanggal 7 Juni 1992, setelah menghadiri pesta kelulusan mereka
Mereka juga sempat terlihat di Battlefield, Missouri. Sebelumnya, mereka ingin menginap di rumah teman mereka, Janelle Kirby, namun karena menurut mereka rumahnya terlalu penuh, maka mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Suzie. Sahabat anehdidunia.com mereka diketahui sudah mencapai rumahnya, karena semua baju dan perhiasan yang mereka kenakan saat pesta kelulusan ditemukan ada di rumah Suzie pagi harinya. Sementara itu, sang ibu dari Suzie, Sherrill, terakhir terdengar kabarnya pada tanggal 6 Juni sekitar pukul 11:15 malam, karena pada saat itu dia sedang menelepon temannya dan membahas tentang lukisan.
Keesokan harinya, sekitar pukul 9 pagi, Janelle dan pacarnya mengunjungi rumah Suzie, karena mereka tak kunjung datang ke rumah Janelle setelah sebelumnya janjian untuk pergi bareng dari rumah Janelle ke kolam renang. Begitu tiba di rumah Suzie, Janelle bersaksi bahwa pintu depan rumahnya terbuka, dan dia memasuki rumahnya, namun tak menemukan siapa pun. Padahal, mobil dari Suzie, ibunya, dan temannya semua terparkir di depan rumah. Yang aneh bukan cuma itu. Janelle juga melihat anjing peliharaan Suzie, Cinnamon, tampak gelisah. Selain itu, Janelle juga mendapatkan telepon misterius dari seorang pria yang menjurus ke arah seksual. Telepon itu dia dapat beberapa kali.
Ibu dari Stacy, Janis, juga mendatangi rumah Suzie beberapa jam kemudian setelah gagal menghubungi putrinya. Dia menyadari bahwa semua barang milik putrinya masih ada di rumah Suzie. Janis pun menghubungi polisi lewat telepon rumah Suzie untuk melaporkan kasus orang hilang. Polisi pun datang beberapa saat kemudian. Anehnya, menurut polisi, tak ada tanda-tanda perlawanan dalam rumah Suzie, semua masih berada di tempatnya, kecuali ada satu lampu teras yang pecah. Selain itu, tempat tidur milik ibu Suzie juga terlihat seperti bekas ditiduri. Yang hilang hanya penghuninya, sementara semua barangnya, termasuk anjing peliharaannya masih ada. Kasus ini pun tak pernah terpecahkan sampai sekarang.
Kejadian Indiana Dunes
Kasus ini terjadi dalam waktu yang lebih lama lagi dibandingkan kasus Kapal Sarah Joe di atas, yaitu pada tanggal 2 Juli 1966. Pada tanggal tersebut, tiga orang wanita yang bersahabat, yaitu Ann Miller (21), Patricia Blough (19) dan Renee Bruhl (19), lenyap secara misterius, dan keberadaan mereka masih belum diketahui. Saat lenyap, semua barang mereka masih tertinggal di pantai.
Diketahui pada tanggal tersebut, ketiga wanita itu sedang di pantai, dan memutuskan untuk pergi ke tengah Danau Michigan menggunakan perahu boat putih dan bersama seorang pria misterius. Saat mereka meninggalkan pantai untuk ke danau, ada pasangan yang kebetulan tadi berada di samping ketiga wanita tersebut. Sahabat anehdidunia.com pasangan itu memang tak mengenal ketiga wanita tersebut, namun mereka merasa aneh jika mereka meninggalkan alas yang berisikan dompet mereka begitu saja di pantai, sementara ada sekitar 9 ribu orang di pantai tersebut. Pasangan itu lalu memberitahu ada alas yang ditinggal pada petugas, dan petugas mengemasi barang-barang para wanita itu dengan cara membungkusnya dengan alas tersebut.
Sekitar 18 jam kemudian, pada tanggal 4 Juli, Bill Svetic, sang penjaga danau Michigan, menerima telepon dari pria yang mengaku ayah dari Patricia. Ayahnya itu mencarinya karena tak ada kabar sejak meninggalkan rumah pada hari Sabtu, tanggal 2 Juli, untuk pergi ke Indiana Dunes bersama dua temannya. Bill kemudian melihat lagi bungkusan alas yang ditinggal di pantai, dan menemukan bahwa isinya adalah dompet, baju, dan kunci mobil milik Patricia. Selain itu ditemukan juga barang milik kedua teman Patricia, yaitu Ann dan Renee.
Pencarian pun dilakukan. Selain tim yang mencari di daratan, dikerahkan pula tim penyelam untuk mencari di dalam danau. Sayangnya, pencarian tersebut berakhir sia-sia, karena jejak dari ketiga wanita tersebut tak ditemukan. Nasib mereka pun tak diketahui sampai hari ini.
Kejadian Anak Keluarga Fandel
Kasus ini merujuk pada anak dari Margaret Fandel, yaitu Scott dan Amy, yang menghilang pada tanggal 4 September 1978 di Sterling, Alaska. Saat itu, umur Scott adalah 13 tahun, dan Amy berumur 8 tahun. Sampai sekarang, 4 dekade kemudian, keberadaan dari dua anak tersebut masih belum diketahui.
Diketahui, Scott dan Amy sebelumnya menghabiskan waktu di Good Time Charlie’s, restoran yang ada di kota Sterling, bersama ibu mereka, Margaret, dan bibi mereka, Cathy Schonfelder. Sekitar pukul 10 malam, Margaret dan Cathy pun mengantar mereka pulang ke kabin tempat mereka menginap, lalu kembali ke Good Time Charlie’s selama beberapa jam. Sekitar pukul 2-3 pagi, Margaret pun kembali ke kabinnya, tempat Scott dan Amy berada, dan langsung tidur.
Keesokan paginya, Margaret menemukan bahwa kedua anaknya sudah tak berada di kabin. Namun dia menganggap bahwa mereka berdua sudah berangkat sekolah. Hanya saja, sampai sore hari, mereka tak kunjung pulang, ditambah lagi teman dekat dari mereka berdua, Lupton, yang tinggal tak jauh dari kabin datang mengunjungi Margaret dan mencari Scott serta Amy. Sahabat anehdidunia.com dari situ, Margaret pun panik dan menelepon polisi untuk melaporkan kasus anak hilang. Sayangnya, polisi pun sampai saat ini tak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada kakak beradik tersebut.
Ada beberapa teori yang menjelaskan hilangnya dua anak tersebut, mulai dari diculik oleh orang asing yang tahu bahwa ada anak yang ditinggal sendirian di kabin, sampai dengan diculik ayah biologis mereka, yaitu suami dari Margaret, yang pergi meninggalkan istri dan anaknya. Namun tetap saja, itu cuma teori, yang tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Kejadian The Fort Worth Trio
Kasus ini terjadi pada tanggal 23 Desember 1974, dimana tiga orang yang terdiri dari dua remaja dan satu anak kecil, yaitu Rachel Trlica (17), Lisa Renee Wilson (14) dan Julie Ann Moseley (9), dinyatakan hilang setelah berbelanja Natal di pusat perbelanjaan bernama Seminary South Shopping Center di Fort Worth, Texas.
Rachel, meski masih berusia muda, ternyata sudah menikah dengan seorang pria bernama Thomas, yang tadinya adalah kakak iparnya. Thomas tadinya menikah dengan kakak Rachel yang bernama Debra. Rachel, sebelum dilaporkan hilang, bermaksud untuk belanja kebutuhan Natal dan ingin pergi ke pesta Natal bersama suaminya pada malam harinya. Rachel pun menjemput Lisa ke rumahnya. Saat di rumah Lisa, ternyata Julie, tetangga Julie sekaligus adik dari pacar Lisa, Terry, juga ingin ikut bersama mereka. Julie pun dibolehkan ikut dengan syarat sudah harus pulang jam 4 sore.
Setelah keberangkatan mereka pada hari itu, kabar dari mereka pun tak diketahui lagi. Ketiganya tak pernah pulang. Anehnya, mobil yang mereka gunakan untuk belanja kebutuhan Natal masih ada di pusat perbelanjaan tersebut, dan ditemukan pada jam 6 sore harinya. Dari dalam mobil tersebut terdapat banyak hadiah-hadiah Natal dan juga bukti pembeliannya, dan itu menandakan bahwa ketiganya masih ada dan sempat berbelanja di dalam pusat perbelanjaan paling tidak dari siang sampai sore sebelum jam 6.
Lebih aneh lagi, keesokan harinya, suami Rachel menerima surat yang diduga ditulis olehnya dan berkata bahwa mereka bertiga pergi ke Houston selama seminggu namun tetap saja mereka tak pernah kembali.
Itulah Kejadian Orang Hilang Massal Ngeri Penuh Misteri yang pernah terjadi di dunia. Apakah jkejadian ini akan terungkap suatau saat nanti? Kita nantikan saja dan semoga saja terungkap.