Uniqu Post | Sepanjang sejarah terutama di Abad Pertengahan dan Renaisans, orang dilarang mengungkapkan perasaan atau opini mereka secara terbuka. Sebagian besar seniman terkenal biasa menempatkan pesan tersembunyi mereka di dalam karya seni mereka. Sebenarnya, saat itu inilah satu-satunya cara yang digunakan seniman untuk bersenang-senang dan meninggalkan bekas pribadinya di atas kanvas.
Lukisan Da Vinci |
Perjamuan Terakhir
Perjamuan Terakhir Leonardo da Vinci adalah salah satu karya seni yang paling banyak dibahas karena penuh dengan kode rahasia dan makna. Ini pada dasarnya memberikan dasar alkitabiah untuk Ekaristi, yang juga dikenal sebagai "Komuni Kudus" atau "Perjamuan Tuhan". Itulah mengapa hal itu diperingati oleh orang Kristen pada Kamis Putih.
Tahun Kerja Keras
Lukisan Leonardo "Perjamuan Terakhir" memerlukan beberapa tahun untuk menyelesaikannya. Untuk menciptakan karya seni yang indah ini, sosok Yesus dipilih terlebih dahulu. Ratusan orang dengan hati-hati dilihat dalam upaya untuk menemukan wajah dan kepribadiannya untuk mengungkapkan kepolosan dan keindahan Yesus. Dan akhirnya, setelah beberapa minggu mencari, seorang pemuda berusia 19 tahun terpilih sebagai model bagi Kristus. Selama sekitar enam bulan Da Vinci bekerja dengan hati-hati untuk memerankan karakter tersebut. Dan selama enam tahun berikutnya, dia melanjutkan pekerjaannya untuk menyelesaikannya.
Lukisan Da Vinci |
Teknik yang Digunakan
Leonardo telah melukis "Perjamuan Terakhir" di dinding yang kering, bukan di atas plester basah. Ini bukan fresco yang benar karena artis telah memilih untuk menyegel dinding batu dengan lapisan ganda plester kering. Kemudian, meminjam dari lukisan panel, ia menambahkan lapisan bawah timbal putih untuk meningkatkan kecerahan minyak dan tempera yang dioleskan ke atas.
Ada 12 rasul dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang yang digambarkan dalam lukisan itu, duduk mengelilingi sosok Kristus di tengahnya
Lukisan Da Vinci |
Makanan terakhir
Lukisan mural oleh Leonardo ini digambar pada 1495-1498 di Biara Dominika Santa Maria Delle Grazie, Milan yang menggambarkan tempat makan terakhir Yesus Kristus bersama murid-muridnya. Selama makan terakhir, Yesus memprediksikan pengkhianatannya oleh salah satu hadirat Rasul dan meramalkan bahwa sebelum keesokan harinya.
Video
Tonton dan dengarkan cerita mendalam tentang bagaimana Da Vinci menciptakan "Perjamuan Terakhir"
Sumber Link [http://www.univverse.org/universal/the-mysterious-secret-about-the-last-supper-painting-that-will-have-you-taking-a-second-look/2]